poltekkesternate.com – Jerawat di dagu dan rahang itu tipe jerawat yang ngeselin banget. Selain kelihatan banget saat ngobrol atau senyum, area ini juga sering terasa sakit saat jerawatnya meradang. Yang bikin tambah pusing, jerawat di area ini sering banget muncul berulang, padahal perawatan udah dijalanin. Jadi, bukan cuma bikin nggak pede, tapi juga bikin frustrasi.
Aku sendiri pernah mengalami masa-masa di mana bagian rahang penuh jerawat kecil yang susah hilang. Setelah cari tahu dan ngebaca banyak referensi medis bareng tim dari poltekkesternate.com, ternyata jerawat di dagu dan rahang sering banget berhubungan sama hormon dan kebiasaan hidup kita sehari-hari. Nah, berikut ini aku bagiin 5 cara yang bisa bantu kamu atasi masalah jerawat di area dagu dan rahang!
1. Perhatikan Pola Makan dan Hormon
Jerawat di sekitar dagu dan rahang sering kali disebut sebagai jerawat hormonal. Biasanya muncul saat menjelang menstruasi, atau ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon seperti stres berlebih, kurang tidur, atau konsumsi makanan tertentu. Misalnya, makanan tinggi gula, produk susu, dan makanan olahan bisa memicu reaksi hormon tertentu yang bikin jerawat gampang muncul.
Coba mulai atur pola makan lebih seimbang. Perbanyak sayur, buah, air putih, dan makanan yang kaya serat. Hindari makanan instan, minuman manis berlebihan, serta kurangi konsumsi produk susu hewani jika kamu merasa jerawat sering muncul setelah mengonsumsinya. Nggak harus langsung ketat banget, cukup perlahan dan konsisten.
2. Jangan Sering Pegang-Pegang Wajah
Kebiasaan nyenderin dagu pakai tangan saat duduk, atau sering megang-megang rahang waktu mikir ternyata bisa jadi penyebab utama jerawat makin banyak di area itu. Tangan kita bawa banyak bakteri dari berbagai permukaan, dan waktu nempel ke kulit, bakteri bisa pindah dan nyumbat pori-pori.
Biasakan jaga tangan tetap bersih dan hindari kontak langsung dengan wajah. Kalau memang nggak sadar udah kebiasaan nyenderin dagu, coba alihkan dengan aktivitas tangan lain seperti nyatet atau menggenggam benda. Pokoknya, jauhkan tangan dari wajah, terutama kalau belum cuci tangan.
3. Rutin Bersihkan Area Tersebut Secara Lembut
Kadang kita terlalu fokus bersihin area dahi dan pipi, tapi lupa dagu dan rahang. Padahal area ini juga butuh perhatian lebih, terutama karena bisa berkeringat saat pakai masker atau tertutup kerudung. Pori-pori di area rahang juga gampang tersumbat karena makeup, keringat, dan debu.
Gunakan pembersih wajah yang gentle, bebas alkohol, dan cocok untuk kulit sensitif atau berjerawat. Cuci muka dua kali sehari, jangan lebih dari itu supaya kulit nggak over-cleansed. Saat membersihkan area rahang, pijat perlahan dengan gerakan memutar dan jangan digosok terlalu kencang.
4. Pilih Skincare yang Fokus ke Acne-Prone Skin
Jerawat di dagu dan rahang butuh produk yang bisa meredakan peradangan dan bantu melawan bakteri. Pilih produk skincare dengan bahan aktif seperti niacinamide, salicylic acid, zinc, atau tea tree oil. Gunakan toner yang menenangkan dan serum ringan yang cepat menyerap.
Kalau kamu pakai makeup, pastikan semua produk berlabel non-comedogenic alias nggak menyumbat pori. Jangan lupa pakai sunscreen setiap hari karena sinar UV bisa memperburuk kondisi jerawat dan bikin bekasnya susah hilang.
5. Perhatikan Kebersihan Masker, Helm, dan Barang yang Menempel di Area Rahang
Kalau kamu sering pakai masker seharian atau naik motor pakai helm, bisa jadi itulah pemicu jerawat di rahang dan dagu. Keringat, debu, dan minyak bisa numpuk di permukaan masker atau padding helm, lalu nempel ke kulit dan bikin iritasi.
Ganti masker sekali pakai secara teratur atau cuci masker kain setiap hari. Untuk helm, usahakan lap bagian dalamnya secara rutin, atau kalau bisa, pakai pelapis helm yang bisa dicuci. Barang-barang yang sering bersentuhan dengan rahang harus selalu dalam kondisi bersih.
Bonus: Sabar dan Konsisten
Jerawat, terutama yang disebabkan oleh hormon, nggak bisa hilang dalam semalam. Kadang butuh waktu berminggu-minggu untuk lihat hasilnya. Jadi yang penting kamu harus sabar dan tetap konsisten jalani perawatan. Jangan gonta-ganti produk tiap seminggu karena panik jerawat belum hilang.
Kalau setelah beberapa minggu nggak ada perubahan signifikan atau jerawat makin meradang, ada baiknya konsultasi ke dokter kulit. Bisa jadi kamu butuh bantuan tambahan atau pengaturan hormonal lewat pengobatan yang tepat.
Penutup
Jerawat di dagu dan rahang memang butuh pendekatan yang sedikit berbeda dibanding jerawat di area lain. Karena penyebabnya bisa dari luar dan dalam, kita perlu lebih telaten jaga kebersihan dan gaya hidup. Yang paling penting, jangan frustrasi. Setiap orang punya perjalanan kulitnya sendiri, dan kamu pasti bisa nemuin rutinitas yang cocok buatmu.
Semoga 5 cara dari poltekkesternate.com ini bisa bantu kamu mengurangi jerawat di area dagu dan rahang secara perlahan tapi pasti. Yuk, rawat kulit dengan sabar dan penuh perhatian, karena kulit sehat itu hasil dari kebiasaan baik yang terus dijaga!