poltekkesternate.com – Ada saatnya kepala kita jadi penuh sama pikiran-pikiran yang nggak bisa dikontrol. Mulai dari overthinking soal hal sepele sampai membayangkan skenario terburuk yang padahal belum tentu kejadian. Gue juga pernah ngalamin, dan rasanya tuh capek—fisik dan mental.
Tapi makin lama gue belajar, makin sadar kalau yang kita perlukan bukan menolak pikiran itu, tapi menghadapi dan memilahnya dengan rasional. Nah, lewat artikel ini, gue mau ajak kamu buat kenalan sama 7 cara sederhana yang bisa bantu kamu tetap logis meskipun otak lagi rame dan berisik.
1. Sadari Dulu Bahwa Itu Cuma Pikiran
Langkah awal yang penting banget: sadar dulu kalau semua itu cuma pikiran. Serius deh, bukan berarti yang kamu pikirin pasti bener atau nyata. Kadang otak suka lebay dan ngasih kita skenario aneh-aneh.
Dengan menyadari bahwa pikiran bukan fakta, kamu bisa mulai ambil jarak. Kayak, “Oke, ini cuma pikiran gue aja, belum tentu kejadian kok.” Ini langkah kecil yang ngebantu otak kamu buat nggak langsung bereaksi berlebihan.
2. Ambil Napas dan Kasih Jeda
Begitu pikiran mulai ribut, coba tarik napas dalam-dalam. Habis itu, kasih jeda sejenak buat diri sendiri. Jangan langsung ambil keputusan atau bereaksi waktu kamu lagi panik.
Memberi jeda artinya kamu ngasih waktu ke otak rasional kamu buat nyusul bagian otak yang emosional. Percaya deh, napas dan jeda itu kombinasi sakti buat bantu kamu berpikir jernih lagi.
3. Tulis Semua yang Ada di Kepala
Kalau kepala udah penuh, mending tumpahin semuanya ke kertas. Apa pun itu—kekhawatiran, asumsi, ketakutan, bahkan hal yang menurut kamu nggak masuk akal. Nulis itu semacam transfer beban dari otak ke kertas.
Setelah ditulis, kamu bisa lihat mana yang masuk akal dan mana yang cuma ketakutan liar. Dari situ kamu jadi bisa lebih rasional buat milih mana pikiran yang perlu direspons dan mana yang bisa dibiarkan lewat.
4. Tanya ke Diri Sendiri: “Apa Buktinya?”
Saat muncul pikiran negatif seperti “Aku pasti gagal” atau “Mereka pasti nggak suka aku”, langsung tantang itu dengan pertanyaan simpel: Apa buktinya?
Teknik ini bantu kamu buat nggak telan mentah-mentah semua isi kepala sendiri. Dengan latihan ini, kamu bisa bikin otak kamu kerja dua kali: berpikir dan memverifikasi. Hasilnya? Pikiran kamu jadi lebih rasional dan nggak gampang kebawa arus.
5. Ubah Sudut Pandang
Kadang masalah terasa besar banget karena kita cuma ngeliat dari satu sisi. Coba deh ubah cara pandang. Misalnya, bayangin kamu lagi dengerin cerita dari temen kamu, bukan dari kepala kamu sendiri. Apa kamu bakal bereaksi sama?
Atau, pikirin apa masalah ini masih penting seminggu, sebulan, atau setahun ke depan. Dengan begitu, kamu bisa lihat bahwa mungkin yang kamu pikirin sekarang nggak sebesar itu, kok.
6. Hindari Generalisasi Berlebihan
Pikiran sering kali suka melebih-lebihkan. Misalnya, “Aku SELALU gagal” atau “SEMUA orang pasti mikir aku aneh.” Nah, kata-kata seperti “selalu” dan “semua” ini biasanya tanda kamu lagi nggak rasional.
Coba ubah dengan pernyataan yang lebih spesifik dan realistis, seperti “Aku pernah gagal, tapi juga pernah berhasil” atau “Beberapa orang mungkin nggak ngerti aku, tapi ada juga yang support.” Ubah dikit, efeknya bisa jauh lebih tenang.
7. Cari Aktivitas yang Bikin Grounded
Terakhir, saat pikiran udah muter-muter dan logika mulai kabur, lakukan aktivitas yang bisa bikin kamu balik ke momen sekarang. Bisa dengan minum air pelan-pelan, jalan kaki, nyalain lilin aromaterapi, atau pegang benda yang kamu suka.
Aktivitas kecil ini bisa bantu kamu “mendarat” lagi ke realitas, bukan terus ngambang di pikiran yang berisik. Rasionalitas kadang butuh tubuh buat bantu mengingatkan otak kalau kita tetap aman di sini, sekarang.
Penutup
Pikiran yang mengganggu itu nggak selalu bisa dihilangkan, tapi kita bisa belajar buat nggak langsung percaya dan panik karena itu. Di poltekkesternate.com, gue nulis ini karena gue tahu rasanya punya kepala yang ribut terus, dan gue juga tahu rasanya pas berhasil “bernegosiasi” sama pikiran sendiri.
Kunci utamanya adalah latihan. Semakin sering kamu sadar dan memilah isi pikiran, semakin kuat juga kemampuan kamu buat tetap logis dan tenang. Jadi, yuk mulai hari ini, coba satu-dua teknik di atas, dan rasain sendiri perubahannya. Tetap waras, tetap tenang. Kamu bisa.
