10 Langkah Mengatasi Tenggorokan Tersangkut atau Terasa Mengganjal

10 Langkah Mengatasi Tenggorokan Tersangkut atau Terasa Mengganjal

poltekkesternate.com – Pernah gak sih ngerasa tenggorokan kayak ada yang nyangkut padahal gak lagi makan? Rasanya tuh kayak ada serbuk, remahan, atau bahkan rasa ganjal aneh yang bikin kita jadi pengen batuk terus. Gak nyaman banget, apalagi kalau harus ngomong atau nelan ludah—jadi terasa “seret” dan bikin kepikiran terus.

Sebagai penulis di poltekkesternate.com, aku juga pernah ngalamin hal ini. Kadang penyebabnya simpel, kayak makan terlalu cepat atau minum terlalu sedikit. Tapi gak jarang juga, rasa ganjal di tenggorokan bisa jadi sinyal tubuh kita lagi kurang sehat. Nah, buat kamu yang sering ngerasain hal serupa, yuk coba 10 langkah ini buat mengatasi tenggorokan yang terasa tersangkut atau mengganjal.

1. Minum Air Putih Secara Perlahan

Langkah pertama yang paling simpel dan wajib dicoba adalah minum air putih. Kadang rasa ganjal itu muncul karena tenggorokan terlalu kering atau ada sisa makanan kecil yang belum turun sempurna. Minum air hangat bisa bantu melicinkan jalan dan bikin tenggorokan terasa lega.

Jangan langsung diteguk banyak, minum perlahan dalam beberapa tegukan kecil biar gak tambah nyangkut. Kalau bisa, pilih air hangat daripada air dingin biar tenggorokan lebih rileks.

2. Hindari Makanan Kering dan Renyah untuk Sementara

Kalau kamu abis makan roti kering, keripik, atau gorengan yang remahnya gampang nyangkut, wajar banget kalau tenggorokan terasa ganjal. Remah-remah kecil bisa nempel di dinding tenggorokan dan bikin gak nyaman.

Untuk sementara, hindari dulu makanan yang kering dan kasar. Pilih makanan yang lembut dan berkuah kayak sup, bubur, atau buah potong segar biar tenggorokan lebih mudah “dibersihkan” secara alami.

3. Kumur dengan Air Garam Hangat

Kumur pakai air garam hangat bisa bantu bersihin bagian dalam tenggorokan dari sisa makanan atau lendir yang bikin rasa gak nyaman. Selain itu, air garam juga punya efek antibakteri ringan yang bisa bantu redakan iritasi ringan.

Campur setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur sekitar 30 detik dan buang. Lakukan 2 kali sehari atau saat kamu merasa tenggorokan mulai terasa “aneh”.

4. Jangan Ditekan atau Dipaksain dengan Tangan

Kadang saking gak nyamannya, kita jadi refleks pegang leher, atau lebih parah lagi, mencoba “memancing” pakai jari di mulut. Nah, ini justru bisa berbahaya dan malah bikin iritasi makin parah.

Tenggorokan itu bagian yang sensitif, jadi sebaiknya jangan dipaksain dengan cara kasar. Lebih baik tenangkan diri, tarik napas perlahan, lalu coba cara-cara alami untuk bantu tenggorokan bersih kembali.

5. Makan Pisang atau Makanan Lembut

Kalau kamu merasa ada sisa makanan yang nyangkut dan gak turun-turun, coba makan sesuatu yang lembut dan agak padat, seperti pisang, nasi putih hangat, atau roti lembut tanpa kulit.

Makanan ini bisa “menyapu” sisa yang nyangkut di tenggorokan dan bantu dorongnya masuk ke lambung. Tapi pastikan kamu mengunyah dengan baik dan pelan ya, biar gak makin numpuk.

6. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Kalau kamu makan dan langsung rebahan atau tidur, itu bisa bikin makanan atau asam lambung naik sedikit ke atas dan menyebabkan rasa mengganjal. Ini biasa terjadi pada orang yang punya masalah GERD atau maag ringan.

Setelah makan, coba tunggu setidaknya 1–2 jam sebelum berbaring atau tidur. Duduk santai atau jalan pelan bisa bantu pencernaan bekerja lebih baik dan cegah rasa ganjal di tenggorokan.

7. Hirup Uap Air Hangat

Kalau rasa ganjal diikuti tenggorokan kering atau pilek ringan, bisa jadi karena lendir yang mengendap. Hirup uap hangat bisa bantu mencairkan lendir dan melegakan saluran tenggorokan.

Caranya gampang: rebus air, tuang ke baskom, lalu tutup kepala pakai handuk dan hirup uapnya dalam-dalam. Bisa ditambah minyak esensial peppermint atau eucalyptus buat efek segar ekstra.

8. Gunakan Permen Pelega Tenggorokan

Permen herbal atau lozenges bisa bantu menjaga kelembapan tenggorokan dan merangsang produksi air liur. Ini penting buat “melumasi” tenggorokan dan bantu sisa kecil makanan atau lendir lebih cepat turun.

Pilih permen dengan bahan alami seperti jahe, madu, mint, atau licorice. Tapi jangan terlalu banyak juga, cukup 1–2 per hari saat rasa ganjal mulai terasa.

9. Hindari Rokok dan Polusi Udara

Kalau kamu perokok atau sering terpapar asap kendaraan, ini juga bisa jadi penyebab tenggorokan sering terasa ganjal. Asap dan polusi bisa bikin tenggorokan iritasi dan lendir menumpuk.

Cobalah untuk menghindari rokok dan tempat berdebu. Kalau kamu kerja di luar ruangan, pakai masker bisa bantu jaga tenggorokan tetap bersih dan gak gampang terganggu.

10. Periksa ke Dokter Jika Tak Kunjung Hilang

Kalau rasa ganjal di tenggorokan gak hilang juga setelah beberapa hari, atau malah makin parah, jangan ditunda—langsung konsultasi ke dokter. Bisa jadi itu bukan cuma sisa makanan, tapi ada kondisi lain seperti radang amandel, GERD, infeksi, atau bahkan gangguan kelenjar tiroid.

Dokter bisa bantu periksa lebih lanjut dan kasih saran atau pengobatan yang tepat. Jangan anggap remeh kalau rasa ganjal udah ganggu makan dan tidurmu.

Kesimpulan

Tenggorokan yang terasa tersangkut atau mengganjal memang bikin gak tenang. Tapi tenang aja, dengan langkah-langkah sederhana seperti minum air hangat, kumur air garam, dan menghindari makanan pemicu, kamu bisa bantu redakan rasa gak nyaman itu.

Selalu dengarkan sinyal dari tubuh kamu. Kalau udah coba berbagai cara tapi gak ada perubahan, jangan ragu untuk minta bantuan medis. Yuk, jaga tenggorokan tetap nyaman, biar aktivitas sehari-hari gak terganggu!