poltekkesternate.com – Udara di luar rumah memang sering jadi perhatian, apalagi kalau tinggal di kota yang lalu lintasnya padat atau musim kebakaran hutan lagi sering-seringnya. Tapi yang jarang disadari, kualitas udara di dalam rumah juga bisa sama buruknya lho. Debu, jamur, asap dapur, sampai bau pewangi ruangan bisa ngumpul diam-diam dan bikin paru-paru kerja ekstra.
Aku sendiri dulu juga ngerasa aman-aman aja di rumah, sampai sering ngerasa sesak atau batuk-batuk tanpa sebab. Setelah dicek, ternyata penyebabnya ya udara di dalam rumah sendiri yang nggak bersih. Dari situ aku mulai belajar beberapa cara simpel buat nyaring udara di rumah supaya napas tetap lega dan paru-paru bisa istirahat dari polusi. Yuk, aku bagiin caranya di sini!
1. Buka Jendela di Waktu yang Tepat
Salah satu cara paling sederhana dan murah buat nyaring udara adalah dengan sirkulasi yang baik. Buka jendela setiap pagi atau sore saat udara di luar lagi segar. Ini bantu banget buat ngusir udara lembap, pengap, dan ngedaur ulang udara di dalam rumah.
Tapi ingat, jangan buka jendela pas siang hari kalau di luar lagi berdebu atau polusinya tinggi. Pilih waktu di mana udara luar relatif bersih, supaya paru-paru kamu nggak malah kebagian udara kotor.
2. Tanam Tanaman Indoor
Tanaman dalam rumah bukan cuma buat estetik aja, tapi juga punya fungsi sebagai filter udara alami. Beberapa jenis tanaman kayak lidah mertua, peace lily, atau sirih gading punya kemampuan menyerap polutan seperti formaldehid dan benzena.
Selain itu, tanaman juga bantu ningkatin kelembapan udara, jadi udara di rumah nggak terlalu kering. Bonusnya, rumah jadi lebih adem dan menenangkan, cocok banget buat ngurangin stres juga.
3. Rajin Bersih-Bersih, Terutama Karpet dan Tirai
Karpet, tirai, dan sofa berbahan kain itu suka jadi tempat ngumpulnya debu, tungau, dan partikel kecil lain yang bisa masuk ke paru-paru pas kita napas. Kebiasaan bersih-bersih rutin, terutama di bagian yang sering terlewat ini, bisa bantu banget menyaring udara secara tidak langsung.
Gunakan vacuum cleaner yang punya filter HEPA biar hasilnya lebih maksimal. Kalau bisa, cuci tirai dan sarung bantal/sofa secara berkala supaya debu nggak numpuk.
4. Pakai Air Purifier atau Penyaring Udara
Kalau kamu tinggal di daerah yang sering berasap atau polusi tinggi, nggak ada salahnya investasi di air purifier. Alat ini punya filter yang bisa nyaring partikel kecil kayak debu, bulu hewan, bahkan asap rokok.
Pilih yang punya filter HEPA dan aktif karbon supaya bisa nyaring udara secara maksimal. Letakkan di ruang keluarga atau kamar tidur, tempat di mana kamu paling sering beraktivitas atau istirahat.
5. Hindari Penggunaan Pengharum Ruangan Berbahan Kimia
Aroma ruangan yang wangi memang bikin rileks, tapi kebanyakan produk pengharum ruangan pakai bahan kimia sintetis yang justru bikin paru-paru nggak nyaman. Kalau kamu merasa gampang sesak atau pusing setelah semprot pewangi, bisa jadi itu sinyal dari tubuhmu.
Coba ganti ke bahan alami seperti minyak esensial, potpourri dari bunga kering, atau rebusan daun pandan dan serai. Harumnya tetap ada, tapi aman buat pernapasan.
6. Perhatikan Kebersihan Kipas Angin dan AC
Alat pendingin ruangan kayak AC dan kipas sering dipakai tapi jarang dibersihkan. Padahal, filter yang kotor bisa nyebarin debu dan jamur ke seluruh ruangan. Ini bisa jadi penyebab gangguan pernapasan yang nggak disadari.
Biasakan bersihin filter AC dan bilah kipas minimal sebulan sekali. Kalau nggak bisa bersihin sendiri, bisa minta bantuan jasa cuci AC. Percaya deh, udara yang keluar setelah dibersihin bakal terasa lebih seger.
7. Masak dengan Ventilasi yang Baik
Asap dari dapur, apalagi kalau kamu sering goreng-goreng, bisa nyebarin partikel halus yang bahaya buat paru-paru. Jangan sampai dapur kamu jadi sumber polusi udara di rumah.
Gunakan ventilasi seperti jendela atau exhaust fan saat masak. Kalau bisa, hindari masak dengan bahan yang banyak menghasilkan asap atau minyak berlebihan. Pilih metode masak yang lebih sehat seperti kukus, rebus, atau panggang.
Penutup
Paru-paru kita butuh istirahat juga dari polusi dan udara kotor. Rumah seharusnya jadi tempat yang paling aman buat bernapas lega, tapi itu cuma bisa terjadi kalau kita sadar dan mulai peduli sama kualitas udara di dalam rumah sendiri. Mulai dari kebiasaan kecil kayak buka jendela dan bersihin rumah, sampai pakai air purifier kalau perlu. Yuk, jaga udara rumah kita biar paru-paru tetap sehat dan napas terasa ringan setiap hari!