10 Tips Kuku Kuat untuk Kamu yang Suka Berkegiatan Outdoor

10 Tips Kuku Kuat untuk Kamu yang Suka Berkegiatan Outdoor

poltekkesternate.com – Kalau kamu termasuk orang yang senang banget berkegiatan di luar ruangan kayak hiking, camping, bersepeda, atau sekadar jalan-jalan ke alam, pasti tahu gimana kerasnya medan yang harus dihadapi, termasuk buat kuku kamu. Tanpa sadar, kuku tuh juga bisa jadi “korban” dari aktivitas outdoor yang bikin gampang patah, sobek, atau kotor.

Aku pribadi cukup sering trekking atau bersih-bersih halaman rumah dan pernah ngalamin kuku retak cuma gara-gara nyangkul tanah. Dari situ aku mulai belajar rawat kuku biar tetap kuat walau sering terpapar air, kotoran, dan gesekan. Nah, artikel ini aku tulis buat kamu yang aktif banget di luar tapi tetap mau kuku sehat dan nggak gampang rusak. Yuk langsung aja!

1. Potong Kuku Secara Rutin dan Rapi

Aktivitas outdoor bikin kuku rawan nyangkut atau patah. Jadi pastikan kamu potong kuku secara teratur. Jangan terlalu pendek, tapi juga jangan terlalu panjang. Potong mengikuti bentuk alami kuku, bisa agak melengkung atau lurus tergantung kenyamanan.

Kuku yang rapi bisa mengurangi risiko luka kecil atau kuku robek pas kamu lagi naik gunung atau bersihin taman. Setelah dipotong, haluskan pinggirannya pakai kikir biar nggak tajam.

2. Gunakan Sarung Tangan Saat Aktivitas Berat

Kalau kamu suka berkebun, naik motor trail, atau kerja fisik outdoor lainnya, jangan lupa pakai sarung tangan pelindung. Nggak cuma buat jaga kulit, tapi juga melindungi kuku dari goresan, kotoran, dan benturan keras.

Pilih sarung tangan yang nyaman dan sesuai kebutuhan. Untuk berkebun, pakai sarung tangan karet. Untuk aktivitas motorik kasar, pilih yang berbahan kulit sintetis atau kain tebal.

3. Gunakan Base Coat Saat Pakai Cat Kuku

Kalau kamu tetap suka tampil cantik dengan kuteks saat outdoor, jangan skip base coat! Base coat membantu menjaga permukaan kuku tetap sehat, mencegah noda kuning, dan memperkuat kuku dari dalam.

Terutama buat kamu yang sering kena sinar matahari langsung atau air kolam, base coat jadi tameng penting sebelum kuku dikasih warna.

4. Jangan Lupa Gunakan Pelembap Khusus Kuku

Kegiatan di luar ruangan bikin kulit dan kuku mudah kering, apalagi kalau kamu sering terpapar sinar matahari atau angin. Pakai hand cream atau minyak kutikula secara rutin. Bisa juga pakai minyak zaitun, vitamin E oil, atau shea butter.

Olesin ke seluruh jari, fokus di area kutikula dan pinggiran kuku. Lakukan malam hari biar lebih meresap pas kamu tidur.

5. Jangan Gunakan Kuku untuk Menggali atau Membuka Barang

Kebiasaan ini sering banget terjadi pas lagi outdoor, misalnya pakai kuku buat buka kaleng makanan atau ncongkel tanah. Hindari deh, karena bisa bikin kuku patah atau lapisannya terkelupas.

Kalau kamu suka kegiatan survival, mending selalu bawa alat bantu kayak pisau kecil atau alat buka kaleng biar kuku tetap aman.

6. Konsumsi Makanan Kaya Biotin dan Protein

Kesehatan kuku juga ditentukan dari dalam. Sering outdoor butuh energi dan nutrisi ekstra, jadi pastikan kamu konsumsi makanan yang bantu memperkuat kuku. Biotin (vitamin B7) sangat baik buat pertumbuhan kuku.

Kamu bisa dapet biotin dari telur, kacang-kacangan, salmon, alpukat, dan pisang. Protein juga penting, karena kuku terbuat dari keratin (protein alami tubuh). Jadi, pastikan kamu cukup makan daging, tahu, tempe, atau susu.

7. Jaga Kebersihan Kuku Setiap Hari

Setelah aktivitas outdoor, bersihin kuku dengan air dan sabun. Gunakan sikat kecil buat mengangkat kotoran yang nempel di bawah kuku. Jangan langsung digaruk pakai benda tajam, karena bisa melukai bagian lunak di bawahnya.

Kalau perlu, rendam jari sebentar di air hangat pakai garam untuk bantu bersihin lebih maksimal dan bikin kuku rileks.

8. Hindari Kontak Lama dengan Air atau Bahan Kimia

Sering beraktivitas di luar kadang bikin kuku sering kena air terus-terusan, kayak saat camping dan cuci peralatan. Kalau terlalu lama kena air, kuku bisa melembek dan rapuh.

Gunakan sarung tangan waterproof kalau sering nyuci barang, dan keringkan tangan dengan baik setelah selesai. Hindari sabun keras atau bahan pembersih kimia langsung kena kuku.

9. Cek Kondisi Kuku Secara Berkala

Jangan tunggu kuku rusak baru dirawat. Kalau kamu perhatikan tanda-tanda kuku mulai melemah, kayak mudah sobek, berwarna pucat, atau kutikula pecah-pecah, langsung kasih perawatan ekstra.

Kadang, kuku yang rusak bisa jadi tanda kamu kurang istirahat atau kekurangan nutrisi. Jadi penting juga perhatiin kondisi tubuh secara menyeluruh.

10. Beri Waktu Kuku untuk “Istirahat”

Setelah aktif di luar seharian atau semingguan penuh, kasih waktu kuku buat bernapas. Hindari pakai kuteks terus-menerus. Biarkan kuku polos selama beberapa hari agar permukaannya nggak tertutup dan bisa regenerasi alami.

Saat istirahat, kamu bisa pakai masker kuku dari bahan alami seperti lidah buaya atau madu. Bisa juga rendam jari di air hangat campur lemon dan baking soda buat memperkuat kuku dari luar.