poltekkesternate.com – Kadang kita suka nganggep remeh sakit punggung. “Ah, paling cuma kecapekan,” atau “tidur aja juga nanti sembuh.” Padahal gak semua nyeri punggung itu bisa hilang sendiri. Gue pernah ngalamin, awalnya cuma terasa kaku dan pegal, eh lama-lama malah makin nyeri sampai ganggu tidur dan bikin susah gerak. Di situ gue baru sadar, gak semua nyeri bisa ditunda buat ditangani.
Memang gak semua harus buru-buru ke dokter, tapi ada beberapa tanda yang gak boleh diabaikan. Karena kalau dibiarkan, bisa jadi itu gejala awal dari kondisi yang lebih serius. Buat kamu yang suka ngalamin punggung nyeri tapi masih ragu buat periksa, coba cek dulu lima ciri ini. Siapa tahu tubuhmu udah kasih sinyal penting yang harus segera ditanggepin.
1. Nyeri Punggung Gak Kunjung Hilang Lebih dari Seminggu
Kalau punggung kamu nyeri terus menerus lebih dari tujuh hari meskipun udah istirahat, stretching, atau pakai obat pereda nyeri biasa, itu tanda serius. Normalnya, nyeri ringan karena kelelahan akan mereda dalam beberapa hari
Tapi kalau rasa sakitnya gak berubah atau malah makin parah, itu bisa jadi pertanda ada masalah struktural seperti saraf kejepit, degenerasi tulang belakang, atau bahkan infeksi. Mending langsung cek biar tahu penyebab pastinya
2. Nyeri Menyebar ke Kaki atau Bagian Tubuh Lain
Kalau rasa nyeri punggung mulai menyebar ke pantat, paha, betis, atau sampai ujung kaki, apalagi disertai rasa kebas atau kesemutan, ini kemungkinan besar berhubungan dengan saraf
Kondisi kayak hernia nukleus pulposus (HNP) atau saraf terjepit biasanya bikin rasa nyeri “menjalar”. Kalau udah kayak gini, kamu butuh pemeriksaan lebih lanjut, mungkin rujukan ke fisioterapis atau dokter spesialis saraf
3. Nyeri Disertai Lemahnya Otot atau Sulit Gerak
Kalau kamu mulai ngerasa kaki jadi lemas, gak seimbang saat berdiri, atau susah angkat barang karena punggung sakit, itu bisa jadi tanda gangguan serius di sistem saraf tulang belakang
Pelemahan otot bukan cuma karena kurang olahraga. Kalau muncul mendadak bersamaan dengan nyeri punggung, artinya ada gangguan yang menekan atau merusak saraf. Ini termasuk tanda bahaya yang harus segera diperiksa
4. Rasa Sakit Muncul Setelah Kecelakaan atau Jatuh
Kalau kamu pernah jatuh dari motor, terpeleset, atau kena benturan keras dan setelah itu punggung terasa nyeri terus, jangan tunda buat cek ke dokter. Meski gak langsung bengkak atau memar, bisa jadi ada tulang retak atau cedera dalam yang gak kelihatan dari luar
Kadang, trauma di tulang belakang gak langsung nunjukkin gejala parah, tapi bisa makin buruk seiring waktu. Pemeriksaan seperti rontgen atau MRI dibutuhkan buat tahu kondisi sebenarnya
5. Nyeri Dibarengi Demam, Berat Badan Turun, atau Mual
Ini nih yang paling jarang disangka. Kalau kamu ngerasa punggung sakit dan disertai demam tanpa sebab jelas, berat badan turun drastis, atau mual-mual terus, bisa jadi itu bukan sekadar nyeri otot biasa
Gejala ini bisa berhubungan dengan infeksi di tulang belakang, infeksi ginjal, atau kondisi serius lainnya kayak tumor. Kalau ada kombinasi gejala seperti ini, wajib banget buat segera ke fasilitas kesehatan
Tips Supaya Gak Telat Periksa
-
Dengerin tubuh kamu, jangan anggap remeh rasa sakit yang gak biasa
-
Catat kapan nyerinya mulai muncul, lokasi tepatnya, dan apakah menyebar
-
Perhatikan gejala lain yang muncul bersamaan, sekecil apa pun
-
Jangan tunda periksa kalau aktivitas harian mulai terganggu
-
Konsultasi dulu ke dokter umum kalau ragu, nanti bisa diarahkan ke spesialis
Kesimpulan
Sakit punggung emang sering jadi keluhan umum. Tapi bukan berarti semua bisa dianggap ringan dan didiemin gitu aja. Ada kalanya, nyeri punggung jadi sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang gak beres dan perlu perhatian lebih cepat
Lewat artikel ini, poltekkesternate.com berharap kamu bisa lebih peka terhadap tanda-tanda yang gak boleh disepelein. Kalau udah muncul salah satu dari lima ciri tadi, jangan ragu buat langsung konsultasi ke tenaga medis. Karena semakin cepat ditangani, semakin besar peluang kamu buat sembuh total tanpa komplikasi. Yuk, mulai sayangi punggung dari sekarang!
